Diambil dari : Suar Aksara - Sudah Saatnya (Bandung)
Deru
Jengah
Nafas
Arah
Ada kalanya kita harus
menepi dari segala rutinitas
Meraih kembali makna
bebas
Menemukan diri kita
pada titik dalam detik tanpa batas
Sebab di antara semua
penat akan selalu ada yang melintas
Tawa kecil di waktu
lalu
Suap demi suap masakan
ibu
Juga rentetan senyum
yang membuat kita tertunduk malu
Waktu berubah, rindu
melangkah, usia bertambah, begitu pula kisah
Cinta
Luka
Tangis
Tawa,
bergantian mendaur
ulang rasa
Kita terjebak dalam
gerak tanpa jejak
Dan hati kita sampai
pada pertanyaan, mau sampai kapan?
Pada akhirnya kita
harus berhenti mengenang dan mulai bertualang
Meraih kembali makna
pulang
Membawa diri kita
Pada rela atas semua
yang hilang dan seluruh yang datang
Percaya, yang terlepas
akan berganti, yang bertahan akan abadi
Karena raga bisa berpindah
Namun hati akan selalu
menetap
Sudah saatnya pergi,
hati kita layak dicintai
Dipublikasikan tanggal 16 Jul 2017 (youtube)
Suar Aksara adalah proyek musik dan
puisi yang merangkum sebuah perjalanan.
Digagas oleh:
Panji Wasis (Pengambil Gambar)
Wira Nagara (Penyunting Kata)
Fiersa Besari (Pengisi Musik)
Didukung oleh: EIGER Adventure
Komentar
Posting Komentar