Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Derap Masa

Gambar
Tawa itu, amarah itu, kekecewaan itu, kebersamaan itu, keceriaan itu, semua menguap di tengah malam yang bisu. Sepasang mata masih terbuka dengan kepala yang mencoba menerawang masuk menjejakkan kaki di jalan yang t’lah dilewati sebelumnya. Jalan penuh rasa, jalan berkerikil suka berselang duka. Sebuah cerita tentang manusia yang bercerita tentang masa-masa terindah dalam hidupnya. Masa yang belum berganti, namun semua berada di ujung bibir dan segera terucap menjadi kata yang berlalu begitu saja. Setiap manusia memiliki masa dimana hidupnya terasa begitu bersemangat, begitu hidup walau kesusahan tak putusnya datang. Walau tak selamanya langit biru cerah, walau tak selalu hujan turun segarkan bumi. Juga dengan masa dimana keceriaan bukan ukuran kebahagiaan, tawa bukan simbol hati nan bersuka. Hidup begitu rumit dengan tawa dan tangis palsunya. Tak ada rencana untuk sebuah kebahagiaan, tak ada penyesalan untuk kebahagiaan. Tak ada yang mengundang duka, namun tak berdaya mengusir ji